Tujuh makam yang diduga makam penyebar agama Islam ditemukan di Dusun Kampung Baru, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura. Makam-makam tersebut ditemukan oleh warga sekitar.
Menurut Sunarto (34), penemu pertama makam, sebelum ditemukan banyak warga yang melihat ada cahaya merah dan putih jatuh di sekitar penemuan kuburan. Selain itu, banyak keanehan yang dialami para pengguna jalan, semisal mesin sepeda motor maupun roda empat macet saat melewati makam tersebut. Moh Hartono/detikSurabaya.
Lokasi makan itu awalnya lahan kosong yang tidak terurus. Banyak pohon besar dan semak belukar. Setelah dibersihkan secara gotong royong, ternyata benar ada batu nisan sudah rata dengan tanah dan kondisinya berantakan. Moh Hartono/detikSurabaya.
Dari bentuk dan tulisan caraka Jawa kuno yang terdapat dalam batu nisan menujukan umur kuburan tersebut mencapai 281 tahun. Moh Hartono/detikSurabaya.
Panjang kuburan tersebut 2,70 x 1,12 meter dan terbuat dari batu gunung. Di bagian nisan bawah (kaki) terdapat tulisan caraka Jawa kuno dengan bertuliskan wafat 1151 Hijriyah. Moh Hartono/detikSurabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Comentnya Yach!
Comentnya Sangat Diperlukan