Maulid Nabi Muhammad SAW disambut sukacita ribuan warga Sampang-Madura, Jawa Timur. Mereka pun menggelar karnaval aneka tradisi seni budaya Islam sekaligus memeringati Hari Jadi Kota Sampang yang ke-387, Ahad (13/2).
Bagi warga Madura, selain Lebaran dan 1 Muharam, bulan maulud juga merupakan bulan sakral. Tak heran jika datangnya bulan maulud disambut sukacita warga Madura. Bahkan, warga yang di luar kota, sengaja pulang kampung, untuk merayakan Maulid, bersama keluarga, kerabat dan sanak famili.
Setiap menjelang Maulid, aneka tradisi seni dan budaya Islam selalu ditampilkan. Tahun ini, pergelaran menyambut datangnya bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah berbarengan dengan peringatan Hari Jadi Sampang yang dikemas dalam Gerebek Maulud.
Seperti halnya pergelaran Karnaval Hadrah Jiror misalnya. Sekelompok orang mengenakan pakaian gamis atau manasik haji, melantunkan salawat nabi sambil memukul rebana.
Tak hanya itu. Seni budaya kuno, seperti Jeren Kencak dalam istilah Madura atau Kuda Kencak juga ditampilkan sesuai dengan budaya Islam. Sebagai penutup dari pergelaran Gerebek Maulud, sajian musik Dug-dug Tradisional Kontenporer juga menghiasi peringatan Hari Jadi Sampang ke-387.
Bagi warga Madura, selain Lebaran dan 1 Muharam, bulan maulud juga merupakan bulan sakral. Tak heran jika datangnya bulan maulud disambut sukacita warga Madura. Bahkan, warga yang di luar kota, sengaja pulang kampung, untuk merayakan Maulid, bersama keluarga, kerabat dan sanak famili.
Setiap menjelang Maulid, aneka tradisi seni dan budaya Islam selalu ditampilkan. Tahun ini, pergelaran menyambut datangnya bulan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah berbarengan dengan peringatan Hari Jadi Sampang yang dikemas dalam Gerebek Maulud.
Seperti halnya pergelaran Karnaval Hadrah Jiror misalnya. Sekelompok orang mengenakan pakaian gamis atau manasik haji, melantunkan salawat nabi sambil memukul rebana.
Tak hanya itu. Seni budaya kuno, seperti Jeren Kencak dalam istilah Madura atau Kuda Kencak juga ditampilkan sesuai dengan budaya Islam. Sebagai penutup dari pergelaran Gerebek Maulud, sajian musik Dug-dug Tradisional Kontenporer juga menghiasi peringatan Hari Jadi Sampang ke-387.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Comentnya Yach!
Comentnya Sangat Diperlukan